Wakil Rakyat Tidak Tahu Malu
Setiap Tahun. . .
Kita Sadar Menabung (Bayar Pajak)
Menabung Untuk Kesejahteraan
Setiap Tahun Pula. . .
Tanpa Sadar Kita Menabung (Bayar Retribusi)
Lagi-Lagi........
Menabung Untuk Kesejahteraan
Terbesit....
Sudah Berpuluh-Puluh Tahun Menabung
Belum Juga Merasakan Kesejahteraan
Harga Kesejahteraan Setiap Tahun Semakin Mahal
Jumlah Nominal Menabung Juga Semakin Mahal
Lagi-Lagi......
"Tabungan Kita Belum Cukup Untuk Merasakan Kesejahteraan" begitu kata mereka pengelola tabungan
Ternyata, Kesederhanaan Itu Murah
Akan Tetapi, Kesejahteraan Itu Dinikmati Para Panitia Tabungan (pemerintah dan birokrasi)
Dengan Alasan, Panitia Harus Sejahterah Dahulu
Dengan Begitu, Kita (rakyat) Akan Sejahterah (konsep penganggaran 70% untuk pemerintah dan 30% untuk rakyat)
Padahal, Harusnya Kita dan Panitia Sejahterah Bersama-Sama (reformasi birokrasi)
Kita Sadar Menabung (Bayar Pajak)
Menabung Untuk Kesejahteraan
Setiap Tahun Pula. . .
Tanpa Sadar Kita Menabung (Bayar Retribusi)
Lagi-Lagi........
Menabung Untuk Kesejahteraan
Terbesit....
Sudah Berpuluh-Puluh Tahun Menabung
Belum Juga Merasakan Kesejahteraan
Harga Kesejahteraan Setiap Tahun Semakin Mahal
Jumlah Nominal Menabung Juga Semakin Mahal
Lagi-Lagi......
"Tabungan Kita Belum Cukup Untuk Merasakan Kesejahteraan" begitu kata mereka pengelola tabungan
Ternyata, Kesederhanaan Itu Murah
Akan Tetapi, Kesejahteraan Itu Dinikmati Para Panitia Tabungan (pemerintah dan birokrasi)
Dengan Alasan, Panitia Harus Sejahterah Dahulu
Dengan Begitu, Kita (rakyat) Akan Sejahterah (konsep penganggaran 70% untuk pemerintah dan 30% untuk rakyat)
Padahal, Harusnya Kita dan Panitia Sejahterah Bersama-Sama (reformasi birokrasi)
Wakil Rakyat Tidak Tahu Malu
Reviewed by Makhfud (Cak Pod)
on
06.44
Rating:
Tidak ada komentar: