Top Ad unit 728 × 90

Popular Posts

Hanya Untuk Ibu

Ibuku (Khusnul Khotimah)
terima kasih Ibu

Seharian 22 desember
Selamat Hari Ibu menyelimuti siapapun
Laksana mendung hari ini yang meneduhkan
Memancing gerimis benih-benih kasih sayang
Hingga derasnya cinta untukmu Ibu
Puasnya tuh disini (menunjuk hati)


Seharian 22 desember
Laksana alaram pengingat jasa-jasanya
Menumpuknya puing-puing ketidakpatuhan kita
Membawa kita dalam kelupaan dan kesombongan
Sakitnya tuh disini (menunjuk hati)


Selepas 22 desember
Menghentikan sejenak euforia kasih tak terbatas itu
Haruskah kita kembali kepada 21 desember?
Haruskah “puas dan sakitnya tuh disini” ketika 22 desember saja?


Sudah waktunya...
Kesadaran cinta itu meminimalisir ungkapan “maaf ibu”
Kesadaran kasih itu menjadi paragraf hari-hari bersamanya
Kesadaran sayang itu menjadi benih-benih kepatuhan dan pengabdian


Cinta, kasih, dan sayang itu
Kupersembahkan kepada Ibuku
Ibuku yang cinta, kasih, dan sayang kepadaku


Pasuruan, 22 Desember 2014

Makhfud Syawaludin
Hanya Untuk Ibu Reviewed by Makhfud (Cak Pod) on 16.38 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by My Opinion About © 2014 - 2015
Designed by JOJOThemes

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.