Hanya Untuk Ibu
Seharian 22 desember
Selamat Hari
Ibu menyelimuti siapapun
Laksana mendung
hari ini yang meneduhkan
Memancing gerimis
benih-benih kasih sayang
Hingga derasnya
cinta untukmu Ibu
Puasnya tuh
disini (menunjuk hati)
Seharian 22
desember
Laksana alaram
pengingat jasa-jasanya
Menumpuknya puing-puing
ketidakpatuhan kita
Membawa kita
dalam kelupaan dan kesombongan
Sakitnya tuh
disini (menunjuk hati)
Selepas 22 desember
Menghentikan
sejenak euforia kasih tak terbatas itu
Haruskah kita
kembali kepada 21 desember?
Haruskah “puas
dan sakitnya tuh disini” ketika 22 desember saja?
Sudah waktunya...
Kesadaran cinta
itu meminimalisir ungkapan “maaf ibu”
Kesadaran kasih
itu menjadi paragraf hari-hari bersamanya
Kesadaran sayang
itu menjadi benih-benih kepatuhan dan pengabdian
Cinta,
kasih, dan sayang itu
Kupersembahkan
kepada Ibuku
Ibuku yang
cinta, kasih, dan sayang kepadaku
Pasuruan, 22
Desember 2014
Makhfud
Syawaludin
Hanya Untuk Ibu
Reviewed by Makhfud (Cak Pod)
on
16.38
Rating:
Tidak ada komentar: